~Kisah inspirasi dari teman pedagang Bubur sumsum~
Bagian III
Penulis wawannuri
Oleh: Pedagang Sukses Mandiri
setelah sekian hari beliau mas tris mengalami ujian dengan sepinya pembeli hingga harus membuang sisa bubur sumsumnya, dan beliau mulai tersenyum dan lebih semangat karena sudah mulai ada yg membli walau hanya satu orang pembeli.
semangat beliau ketika bercerita dengan saya mengatakan bahwa dari situ jawab beliau saya mulai lebih semangat walau kenyataan pada waktu awal saya dagang memang suka sepi,
namun dari satu orang itu akhirnya ke esokan harinya saya berjualan ketempat dimana yg biasa tempat saya keliling di perumahan ya memang sudah 3 hari sepi sama sekali tdk ada yg membeli,
namun saya terus mencoba dan terus mencoba dan akhirnya mulailah ada pembeli walau cuma satu,
dari satu orang itu keesokkan harinya bubur sumsum saya mulai laris, dan ternyata yg saya dengar dari satu orang itu bilang bubur saya enak pas di mulut mereka, dan dari situ tersebar dari mulut kemulut,
dan sekarang saya tdk perlu repot keliling saya datang di perumahan dan berhenti dimana tempat yg dulu sering saya jadikan perenungan karena pada waktu itu sepinya / tdk lakuknya dangan saya,
kini saya datang sekitar jam 6:45 wib bubur sumsum saya habis sekitar satu jam dan saya pulang hanya membawa panci kosong yg sudah habis Al hamdulillah..
dan setelah pagi saya dagang dan pulang lebih awal setiap hari maka saya mencoba dagang sore di tempat yg sama, dan Al hamdulillah lagi lagi abis saya mulai berangkat dagang sehabis Ashar pulang sebelum magrib dagang singkat membuat saya semakin tetap ingin mengembangkan usaha saya,
penghasilan saya perhari lebih dari 300 rb ini untuk bukan modal.
Alhamdulillah inilah kisah singkat yg menceritakan pengalaman dagangnya bersama saya Pedagang Sukses Mandiri
Salut memang dengan kegigihan beliau dalam berusaha, mungkin kita jika berturut2 selama 3 hari tdk ada yg membelinya mungkin kita akan pesimis dan tdk akan melanjutkanya
Yakinlah! Di Balik Kesulitan, Ada Kemudahan yang Begitu Dekat dan
seringkali kita berputus asa tatkala mendapatkan kesulitan atau cobaan.
Padahal Allah telah memberi janji bahwa di balik kesulitan, pasti ada
jalan keluar yang begitu dekat. Dalam surat Alam Nasyroh, Allah Ta’ala
berfirman,فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا“ Karena sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 5) Ayat ini pun diulang
setelah itu,إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا“ Sesungguhnya sesudah kesulitan
itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 6)
orang yg sukses harus mau melewati ujian,
jangan itu kita hidup pasti mengalami ujian apa ujianya nisca kita lebih tahu dari itu karena setiap manusia berbeda2 ujianya,
dengan cerita dari mas tris ini membuat saya lebih semangat dan pantang mundur selangkah satu kali belum berhasil maka langkah kedua dan seterusnya,
gagal sepi dan seterusnya itu adalah jalan yg mengarah kesuksesan dan ketakwaan maka dari itu janganlah kita mudah putus asa
"... ..dan jaganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dr rahmat Allah melainkan kaum yg kafir." - (QS Yusuf ayat 12)
Tawakkal inilah yang menjadi sebab terbesar keluar dari kesempitan yang
ada. Karena Allah sendiri telah berjanji akan mencukupi orang yang
bertawakkal pada-Nya. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,وَمَنْ
يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ“Dan barang siapa yang
bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.”
(QS. Ath Tholaq: 3).”[8] Inilah rahasia yang sebagian kita mungkin
belum mengetahuinya. Jadi intinya, tawakkal lah yang menjadi sebab
terbesar seseorang keluar dari kesulitan dan kesempitan.Ya Allah,
jadikanlah kami termasuk golongan orang yang sabar dalam menghadapi
setiap ketentuan-Mu.
Demikian kisah terispirasi dari pedagang keliling bubur sumsum semoga dapat faedah dan motivasi buat saya dan umumnya
karena tidak ada orang yg sukses tanpa sabar dan bertakwa mengelu dada bukan karena gelisah mungkin masih kurangnya kita dalam bersabar dan bersyukur
kejarlah kemampuamu dan banyaklah berdoa dan berharap kpd Alloh Azza Wa Jalla,
SEMOGA KITA BISA SUKSES DUNIA DAN AKHIRAT
Aamiin.......
Sabtu, 17 November 2012
Kisah inspirasi dari teman pedagang Bubur sumsum Bagian 2
~Kisah inspirasi dari teman pedagang Bubur sumsum~
Bagian II
Penulis wawan
Oleh: Pedagang Sukses Mandiri
Bismillah.......
Bagian II
Penulis wawan
Oleh: Pedagang Sukses Mandiri
Bismillah.......
melanjutkan kisah yg sangat menyemangat untuk kita tahu dari (Mas tris si penjual Bubur sumsum keliling)
setelah beliau bercerita tentang sepinya pembeli dengan sering atau-
setiap membuka pancinya ternyata masih ada, dan sejam kemudian dibuka lagi buburnya masih ada, dan terus setiap beliau dagang seperti itu tdk pernah habis, mulailah sedih, karena keseringanya membuang Bubur sumsum.
Bagaiman jika kita seperti beliau ketika pagi2 kita sudah berangkat berkeliling naik sepeda biasa dengan lumayan berat mengues karena membawa panci yg berisi bubur sumsum,
lalu hingga menjelang siang satu-pun pembeli belum menghampiri mungkin kita sudah mudah putus asa karena kaki kita sudah terasa lelah karena sudah mengues sepeda dengan jarak yg lumayan jauh hingga berkilo2,
semangat yg selalu di depankan oleh beliau dengan sedih dan selalu membuka pancinya ternyata buburnya masih ada hingga menjelang siang, karena makanan akhirnya bubur mulailah basi
sedih dan capek lelah hasil belum juga terlihat, beliau duduk menyender tembok sambil memikirkan kenapa dagangan-nya hingga sudah beberapa hari tdk ada yg beli,
sementara itu beliau bercerita ketika baru membuat bubur sumusum,
beliau membuat bubur dengan porsi banyak dengan modal yg semakin menipis namun kata pesimis tdk muncul di benak hatinya
beliau bikin pertama kali hampir 2/3 kilo anda bisa membayangkan berapa banyaknya jadinya-
tenaga kersa di keluarkan dengan berbelanja kepasar dengan sepedanya mengues laju ke pasar,
mulai belanja sekitar habis subuh,setelah belanja beliau-pun mengraciknya, lihat ketekunan beliau tdk ada kata capek walau sudah beberap hari dagang belum juga ada yg beli, namun tdk membuat beliau putus asa beliau tetap semangat
di hari selanjutnya beliau mulailah berangkat untuk keliling,
dengan semangat dia yakin, dan terus mengues sepedanya, sampailah ketempat di mana ia berkeliling yaitu perumahan, namun lagi lagi ujian tetap menghampirinya,
saat mulai lelah karena dari pagi subuh ia terus mengues dan membuat bubur sumsum, hingga akhirnya beliau keliling namun tetap saja nihil(tdk ada yg beli)-
dan diapun mulai melihat pancinya ternyata masih banyak, sempat ada kata di hati beliau terucap mengapa sudah sekian hari tdk ada yg beli apakah salah dagangan atau memang harus cari tempat lain-
dan beberpa kemudian beliau membuka kembali pancinya ternyata masih juga penuh, akhirnya dia duduk kembali dan mulailah terdiam sejenak,
karena beliau manusia biasa yg memang selalu ada kekurangan akhirnya mulailah turun semangat dan berdiri sambil berdiri beliau mencoba membuka pancinya dan sedikit sedih, melihat daganganya sering di buang,
saat beliau sudah mulai pesimis dengan berkata mungkin saya harus pulang dan akan membuang kembali dagangan ini
baru hendak naik ada seorang yg memanggil beliau ,
dengan nada keras karen jarak agak jauh,
mas " jawab beliau" ya
jual apa?
"di jawab"
bubur sumsum
mas aku beli satu
dan beliau mulai bangkit kembali walau hanya satu orang yg beli namun bagaimana seterusnya apakah tetap sepi atau ada perkembangan
baru ada satu orang yg membeli saja beliau sudah seneng sementara hari sudah siang apakah ke esokanya beliau tetap dagang / melanjutkan (pent-)
kami lanjutkan kisa berikutnya,
Bersambung..........
setelah beliau bercerita tentang sepinya pembeli dengan sering atau-
setiap membuka pancinya ternyata masih ada, dan sejam kemudian dibuka lagi buburnya masih ada, dan terus setiap beliau dagang seperti itu tdk pernah habis, mulailah sedih, karena keseringanya membuang Bubur sumsum.
Bagaiman jika kita seperti beliau ketika pagi2 kita sudah berangkat berkeliling naik sepeda biasa dengan lumayan berat mengues karena membawa panci yg berisi bubur sumsum,
lalu hingga menjelang siang satu-pun pembeli belum menghampiri mungkin kita sudah mudah putus asa karena kaki kita sudah terasa lelah karena sudah mengues sepeda dengan jarak yg lumayan jauh hingga berkilo2,
semangat yg selalu di depankan oleh beliau dengan sedih dan selalu membuka pancinya ternyata buburnya masih ada hingga menjelang siang, karena makanan akhirnya bubur mulailah basi
sedih dan capek lelah hasil belum juga terlihat, beliau duduk menyender tembok sambil memikirkan kenapa dagangan-nya hingga sudah beberapa hari tdk ada yg beli,
sementara itu beliau bercerita ketika baru membuat bubur sumusum,
beliau membuat bubur dengan porsi banyak dengan modal yg semakin menipis namun kata pesimis tdk muncul di benak hatinya
beliau bikin pertama kali hampir 2/3 kilo anda bisa membayangkan berapa banyaknya jadinya-
tenaga kersa di keluarkan dengan berbelanja kepasar dengan sepedanya mengues laju ke pasar,
mulai belanja sekitar habis subuh,setelah belanja beliau-pun mengraciknya, lihat ketekunan beliau tdk ada kata capek walau sudah beberap hari dagang belum juga ada yg beli, namun tdk membuat beliau putus asa beliau tetap semangat
di hari selanjutnya beliau mulailah berangkat untuk keliling,
dengan semangat dia yakin, dan terus mengues sepedanya, sampailah ketempat di mana ia berkeliling yaitu perumahan, namun lagi lagi ujian tetap menghampirinya,
saat mulai lelah karena dari pagi subuh ia terus mengues dan membuat bubur sumsum, hingga akhirnya beliau keliling namun tetap saja nihil(tdk ada yg beli)-
dan diapun mulai melihat pancinya ternyata masih banyak, sempat ada kata di hati beliau terucap mengapa sudah sekian hari tdk ada yg beli apakah salah dagangan atau memang harus cari tempat lain-
dan beberpa kemudian beliau membuka kembali pancinya ternyata masih juga penuh, akhirnya dia duduk kembali dan mulailah terdiam sejenak,
karena beliau manusia biasa yg memang selalu ada kekurangan akhirnya mulailah turun semangat dan berdiri sambil berdiri beliau mencoba membuka pancinya dan sedikit sedih, melihat daganganya sering di buang,
saat beliau sudah mulai pesimis dengan berkata mungkin saya harus pulang dan akan membuang kembali dagangan ini
baru hendak naik ada seorang yg memanggil beliau ,
dengan nada keras karen jarak agak jauh,
mas " jawab beliau" ya
jual apa?
"di jawab"
bubur sumsum
mas aku beli satu
dan beliau mulai bangkit kembali walau hanya satu orang yg beli namun bagaimana seterusnya apakah tetap sepi atau ada perkembangan
baru ada satu orang yg membeli saja beliau sudah seneng sementara hari sudah siang apakah ke esokanya beliau tetap dagang / melanjutkan (pent-)
kami lanjutkan kisa berikutnya,
Bersambung..........
Kisah inspirasi dari teman pedagang Bubur sumsum
~Kisah inspirasi dari teman pedagang Bubur sumsum~
Bagian 1
Penulis WAWAN
Oleh: Pedagang Sukses Mandiri
kisah ini patut saya angkat di status ini, agar kita dapat melihat betapa semangatnya sesorang yg berusaha untuk bangkit dari pengangguran dan j
Bagian 1
Penulis WAWAN
Oleh: Pedagang Sukses Mandiri
kisah ini patut saya angkat di status ini, agar kita dapat melihat betapa semangatnya sesorang yg berusaha untuk bangkit dari pengangguran dan j
uga dapat memotivasi untuk kita semua,
Bismillah.....
sore itu saya di undang oleh kawan sebut saja (mas tris) beliau seorang pedagang Bubur sumsum, dikala hujan saya sempatkan untuk datang kerumahnya,
beliau dagang dengan menggunakan motor, saya salut dengan semangat dan gigihnya dalam usaha, berangkat sekitar pagi,dan juga sore beliau berangkat,
beliau banyak bercerita tentang sebelum dia dagang bubur sumsum, dengan sedikit mengeluarkan air matanya beliau bercerita tentang dulunya kpd saya,
beliau bercerita dulu seorang pekerja di travel, beliau mengatakan untuk bisa di bilang hasil sekitar 2 tahun baru ada hasil dari trevel
dan di saat perkembangan jaman dan bertambahnya waktu, akhirnya bangrut.!
dan setelah sudah tdk ada kegiatan kerja beliau mencoba dagang dengan mengunakan sepeda bisa,
pertama kali beliau dagang, ada sedikit malu bahkan ketika beliau mulai keliling ke komplek2 di saat ada yg mangil,
mas bubur apa yg terjadi ?
beliau kabur karena gak PD-nya, seiring waktu beliau mencoba berpikir tentang dagangnya, ucap beliau kalau saya begini terus setiap ada pembeli kabur kaburan, maka apa yg akan saya hasilkan
setelah beliau mencoba untuk PD ke esokanya mencoba keliling ketempat yg sama ,
namun di saat beliau sudah yakin dan PD untuk bisa melayani pembeli dengan mengunakan sepeda bisa ternyata oh ternyata,
daganganya sepi hingga menjelang siang dia mengatakan kpd saya dengan sedikit sedih karena sudah berkeliling ternyata tdk ada pembeli .
setiap hari beliau mencoba semangat dan terus berkeliling namun begitu juga, setiap kali beliau duduk termenung dan setiap jam beliau selalu membuka pancinya,
setiap membuka pancinya ternyata masih ada, dan sejam kemudian dibuka lagi buburnya masih ada, dan terus setiap beliau dagang seperti itu tdk pernah habis, mulailah sedih, karena keseringanya membuang Bubur sumsum.
Bersambung............
Bismillah.....
sore itu saya di undang oleh kawan sebut saja (mas tris) beliau seorang pedagang Bubur sumsum, dikala hujan saya sempatkan untuk datang kerumahnya,
beliau dagang dengan menggunakan motor, saya salut dengan semangat dan gigihnya dalam usaha, berangkat sekitar pagi,dan juga sore beliau berangkat,
beliau banyak bercerita tentang sebelum dia dagang bubur sumsum, dengan sedikit mengeluarkan air matanya beliau bercerita tentang dulunya kpd saya,
beliau bercerita dulu seorang pekerja di travel, beliau mengatakan untuk bisa di bilang hasil sekitar 2 tahun baru ada hasil dari trevel
dan di saat perkembangan jaman dan bertambahnya waktu, akhirnya bangrut.!
dan setelah sudah tdk ada kegiatan kerja beliau mencoba dagang dengan mengunakan sepeda bisa,
pertama kali beliau dagang, ada sedikit malu bahkan ketika beliau mulai keliling ke komplek2 di saat ada yg mangil,
mas bubur apa yg terjadi ?
beliau kabur karena gak PD-nya, seiring waktu beliau mencoba berpikir tentang dagangnya, ucap beliau kalau saya begini terus setiap ada pembeli kabur kaburan, maka apa yg akan saya hasilkan
setelah beliau mencoba untuk PD ke esokanya mencoba keliling ketempat yg sama ,
namun di saat beliau sudah yakin dan PD untuk bisa melayani pembeli dengan mengunakan sepeda bisa ternyata oh ternyata,
daganganya sepi hingga menjelang siang dia mengatakan kpd saya dengan sedikit sedih karena sudah berkeliling ternyata tdk ada pembeli .
setiap hari beliau mencoba semangat dan terus berkeliling namun begitu juga, setiap kali beliau duduk termenung dan setiap jam beliau selalu membuka pancinya,
setiap membuka pancinya ternyata masih ada, dan sejam kemudian dibuka lagi buburnya masih ada, dan terus setiap beliau dagang seperti itu tdk pernah habis, mulailah sedih, karena keseringanya membuang Bubur sumsum.
Bersambung............
Senin, 29 Oktober 2012
Pedagang Sukses Mandiri
Oleh Pedagang Sukses Mandiri Penuli Wawannuri Abu Sahl
semua orang berbicara sukses mari kita bicarakan kenyataan disini
Sukses. Ini kata yang sering kita dengar. Sesuatu yang diinginkan setiap orang di dunia ini. Untuk sukses setiap orang berusaha dan siap berkorban apa pun untuk mencapainya.
Jadi, hati-hati saat Anda mendefinisikan dan merencanakan sukses Anda. Jangan sampai kita sukses menurut ukuran orang lain, tetapi kita tidak pernah bahagia menjalaninya. Lalu bagaimana kita mendefinisikan sukses kita?Anda yang memiliki previlise untuk melakukannya. Dan hati Anda yang memiliki jawabann
Lalu, apa itu sukses? Kita sering mendengar orang berkata si A sukses dan si B belum sukses. Kita juga sering mendengar seseorang dikatakan sukses apabila memiliki minimal salah satu dari berikut ini: harta yang banyak, atau ...nama harum, atau kekuasaan/pengaruh di masyarakat. Menjadi pengusaha kaya raya, penyanyi terkenal, pejabat tinggi adalah sekian contoh-contoh orang yang sukses. Demikianlah masyarakat mendefinisikan sukses, dan kita hidup dalam bayang-bayang menurut definisi masyarakat tersebut. Lalu banyak di antara kita mulai menggambarkan sukses dengan meniru seperti orang lain. Padahal kita tidak mungkin menjadi orang lain. Apakah benar dengan menjadi orang kaya, terkenal, prestasi tinggi, kekuasaan tinggi sudah menjamin kita menjadi sukses?
Apakah demikian? Mungkin. Tetapi yang jelas, belum pernah saya mendengar ketika seseorang menjelang ajalnya, orang tersebut sibuk mentransfer uangnya ke rekening di akhirat. Atau mem'Fedex'kan barang-barang berharganya ke dunia sana. Atau dapat menawar kepada Sang Pencipta untuk menukar waktu lebih lama di dunia dengan pengaruh yang dimilikinya. Anda belum pernah mendengar juga, bukan.
John C, Maxwell dalam bukunya The Success Journey menyatakan bahwa sukses sejati bukanlah sesuatu yang bisa kita capai atau peroleh. Menurutnya sukses itu sebenarnya suatu perjalanan yang harus kita tempuh sepanjang hidup. Saya sependapat dengannya.
Menurut saya, sukses adalah perjalanan ke dalam. Sukses adalah perjalanan ke dalam diri kita yang paling dalam. Perjalanan ke dalam dimulai dengan menyadari hakekat kita sebagai manusia. Seperti benda dan makhluk hidup lain di alam semesta, semua mengalami perubahan, dari tidak ada menjadi ada, lalu tiada, kembali ke Sang Pencipta. Seperti bunga yang tumbuh dari benih kecil, berkembang dan mekar sesaat mewarnai hidup, lalu layu dan kembali ke tanah, lebih kurang demikian juga hidup kita. Sebuah perjalanan yang singkat.
Yang kita miliki hanya waktu, menghitung detak demi detak jantung. Sepanjang hidupnya seorang manusia dengan masa hidup 70 tahun hanya memiliki waktu 840 bulan, atau 25.200 hari, atau 604.800 jam, atau 36.288.000 menit. Begitu singkat, bukan.
Dengan mengerti hakekat hidup yang fana, kita mulai mencoba mengenali diri kita yang sebenarnya. Segala kelebihan dan kekurangan kita. Segala bakat istimewa yang dianugerahkan Sang Pencipta. Segala impian dari hati kita yang paling dalam. Segala dedikasi yang ingin kita berikan untuk orang-orang kita cintai dan dunia ini.
Yang kita memiliki adalah masa yang singkat di dunia ini. Dengan mengerti hakekat sebagai seorang manusia, menyukuri bakat dan anugerah yang diberikan Sang Pencipta dan mendedikasikan untuk orang lain akan membuat masa yang singkat ini menjadi masa yang bermanfaat bagi kita dan orang lain. Dan membuat detik-detik yang kita lalui menjadi sebuah perjalanan yang penuh makna.
Ayo kita semangat menjadi Pedagang yg Sukses Madiri.pastinya anda jika ditanya apa sih yg ada inginkan? jawabanya sukses
Oleh Pedagang Sukses Mandiri Penulis Wawannuri Abu Sahl
Jika anda mau SUKSES, hanya satu kata yang WAJIB anda perhatikan MOTIVASI
Orang gagal karena mereka tidak memiliki motivasi untuk sukses menggapai tujuannya. Yang sering saya lihat adalah bahwa anda sering kali menyerah padahal baru gagal satu kali. Mengapa? karena setelah gagal satu kali itu anda mulai bersikap sinis selalu menyalahkan orang lain, merasa tidak berbakat, kurang beruntung dsb.
Sebenarnya itu hanya karena tidak ada yang memotivasi anda. Lalu bagaimana?
Mau tak mau anda harus belajar motivasi. Ini penting karena saat anda merasa keadaan serba susah “Anda mampu memotivasi diri anda sendiri tanpa bantuan orang lain dan mengubah keadaan yang serba sulit itu menjadi senjata anda untuk meraih sukses“.
Janganlah takut hidup anda miskin serba kekurangan. Karena itu adalah jalan untuk meraih sukses. Buat itu senjata ampuh untuk memotivasi anda menjadi orang kaya. karena satu-satunya impian orang miskin adalah menjadi orang kaya bukan!
Anda pasti jadi orang kaya, anda pasti sukses, anda pasti mampu meraih apapun yang anda inginkan. Asalkan anda punya motivasi untuk belajar.
YA! Belajar motivasi. Apakah ini sulit?
Saya bilang ini GAMPANG, semudah membalikkan telapak tangan. Anda PASTI BISA. Dan 100 persen pasti BERHASIL.
Kenapa saya begitu yakin? Karena sampai detik ini belum ada yang gagal dan tidak ada alasan untuk gagal.
Meraih Sukses !!
"Dan carilah pada apa yang telah dianugrahkan Allah kepadamu kebahagiaan negeri akhirat, dan janganlah kamu lupakan bagianmu dari kenikmatan duniawi dan berbuat baiklah kepada orang lain. Sebagai mana Allah telah berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu berbuat kerusakan dimuka bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan." (QS. Al-Qashash: 77)
"Orang mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah dari orang mukmin yang lemah." (Al-Hadist)
Kita diciptakan oleh Allah bukan untuk menjadi pecundang, tapi kita telah disiapkan oleh Allah, berpotensi untuk sukses. Tidak hanya pada ukuran dunia tapi juga untuk ukuran akhirat.
Rasulullah tidak hanya di akhirat tapi didunia juga sukses. Beliau tidak mau menjadi beban bagi orang lain. Usia 12 tahun sudah melakukan perjalanan untuk berdagang dan pada usia 25 tahun telah menjadi seorang pemuda yang bermutu akhlaknya dan terpercaya pribadinya.
Rasul merupakan pemuda yang sukses karena, pada saat memberikan mas kawin atau mahar pada Siti Khodijah, Rasul memberikan sebanyak 20 ekor unta muda yang artinya pada saat itu telah menjadi seorang pengusaha kaya raya yang sangat sukses.
Untuk menjadi pribadi yang sukses maka kita harus "tenang" karena keyakinan akan adanya kekuasaan Allah. Lalu, "terencana" dalam melakukan sesuatu, baru "tawakal". Kemudian "terampil" dalam berkerja; "tertib" dalam kehidupan; "tekun" dan "istiqamah" dalam mengatasi kejemuan; "tegar" dan sabar dalam menerima musibah dari berbagai macam kejadian; "tawadhu" atau rendah hati, karena kesombongan merupakan sarana yang paling efektif untuk menjatuhkan martabat kita.
Kesuksesan sejati adalah ketika kita berhasil meyakini semua ini adalah milik Allah, yang membuat kita menjadi tawadhu dan rendah hati, terus-menerus membersihkan hati dan terus meningkatkan kemampuan untuk mempersembahkan yang terbaik, yang terlihat dari kemuliaan akhlak dan sempurnanya amal dengan hati yang ikhlas. Insya Allah kita akan mendapatkan kesuksesan di dunia dan akhirat. wallohu'alam
Kalimat motivasi sugesti untuk membangunkan kekuatan dalam diri
Pedagang Sukses Mandiri
Oleh: wawannuri abu sahl
Ketika kita ingat bahwa kata adalah segalanya, maka kita akan mengerti bahwa apa yang terlihat dan nampak sebagai diri kita adalah menggambarkan bagaimana kata-kata tersusun membentuk keseluruhan struktur jati diri kita di dalam kehidupan ini.
Dan berikut adalah beberapa kalimat motivasi yang tersusun dari
kata2 fundamental untuk membangunkan kesadaran kita supaya membuka
pintu-pintu kekuatan dari dalam diri yang terdalam.
Kalimat motivasi berikut baca dan ucapkan kata demi kata, dengan rileks sampai anda bisa menyentuh kebenaranya dengan rasa anda, sebagai kalimat intropeksi dan sugesti diri .
Kalimat motivasi membangun kekuatan keyakinan dan semangat
Ucapanmu adalah menggambarkan nilai dan kualitas dari dirimu, maka "buatlah lidahmu semanis madu dan se-segar air pegunungan"
Tatapan matamu menggambarkan keberanian,kejujuran,dan ke-ikhlasan-mu menghadapi segala hal, maka "buatlah matamu se-tenang dan sedalam lautan yang luas yang dengan tenang menampung semua yang ada di langit dan di bumi yang di alirkan kepadanya"
Matamu adalah anugerah suci Illahi yang memancarkan keindahan dan keagungan alam, maka "buatlah matamu sejernih embun pagi, dan jangan kau percikan kotoran dan dosa kedalam-nya ,supaya matamu tetap bisa memancarakan cahaya terang untuk menerangi jalan kebenaran hidupmu"
Otak dan pikiranmu adalah lebih besar dari dunia ini, itulah karena-nya Tuhan Yang Maha Besar menitipkan Dunia ini kepadamu, maka "perlakukanlah dan sadarilah bahwa pikiran adalah sesuatu yang harus di nyalakan , bukan di perlakukan sebagai gudang atau tempat sampah yang di jejali dengan hal-hal yang tak bermanfaat"
Lihatlah betapa sempurna Tuhan menciptakan tangan-tanganmu, karena Dia hendak mewakilkan pekerjaan-nya melalui tangan-tanganmu, maka "jangan gunakan tangan-tanganmu untuk mencuri apapun dari kehidupan ini"Memahami dan mendengarkan suara hati nurani dan perasaan bukanlah bidang para pembuat syair dan puisi romantis atau kaum feminim saja, Hatinurani atau intuisi adalah pintu gerbang antara yang nampak mata dengan yang tak nampak, keberadaan manusia juga berdiri disana.
Nalar logika dan intuisi adalah ibarat Air dan Gelas-nya (tempatnya), Maka memperhatikan intuisi adalah sama penting di banding rasio logika , jika orang hanya memperhatikan secara dominan salah satunya, maka ketidak seimbangan dalam segala hal akan selalu terjadi, dan efeknya adalah penderitaan,kesedihan,kegagalan, dan kesesatan.
Keberhasilan
Sebuah keberhasilan atau kesuksesan bukanlah tempat berhenti dan berlabuh, tapi sebagai tempat mempersiapkan diri untuk menyongsong kegagalan demi kegagalan yang akan datang.
Kegagalan
Sebuah kegagalan bukan kejatuhan atau kehancuran, tapi sebuah kesuksesan dan keberhasilan menemukan cara yang salah.
Kalimat motivasi berikut baca dan ucapkan kata demi kata, dengan rileks sampai anda bisa menyentuh kebenaranya dengan rasa anda, sebagai kalimat intropeksi dan sugesti diri .
Kalimat motivasi membangun kekuatan keyakinan dan semangat
Ucapanmu adalah menggambarkan nilai dan kualitas dari dirimu, maka "buatlah lidahmu semanis madu dan se-segar air pegunungan"
Tatapan matamu menggambarkan keberanian,kejujuran,dan ke-ikhlasan-mu menghadapi segala hal, maka "buatlah matamu se-tenang dan sedalam lautan yang luas yang dengan tenang menampung semua yang ada di langit dan di bumi yang di alirkan kepadanya"
Matamu adalah anugerah suci Illahi yang memancarkan keindahan dan keagungan alam, maka "buatlah matamu sejernih embun pagi, dan jangan kau percikan kotoran dan dosa kedalam-nya ,supaya matamu tetap bisa memancarakan cahaya terang untuk menerangi jalan kebenaran hidupmu"
Otak dan pikiranmu adalah lebih besar dari dunia ini, itulah karena-nya Tuhan Yang Maha Besar menitipkan Dunia ini kepadamu, maka "perlakukanlah dan sadarilah bahwa pikiran adalah sesuatu yang harus di nyalakan , bukan di perlakukan sebagai gudang atau tempat sampah yang di jejali dengan hal-hal yang tak bermanfaat"
Lihatlah betapa sempurna Tuhan menciptakan tangan-tanganmu, karena Dia hendak mewakilkan pekerjaan-nya melalui tangan-tanganmu, maka "jangan gunakan tangan-tanganmu untuk mencuri apapun dari kehidupan ini"Memahami dan mendengarkan suara hati nurani dan perasaan bukanlah bidang para pembuat syair dan puisi romantis atau kaum feminim saja, Hatinurani atau intuisi adalah pintu gerbang antara yang nampak mata dengan yang tak nampak, keberadaan manusia juga berdiri disana.
Nalar logika dan intuisi adalah ibarat Air dan Gelas-nya (tempatnya), Maka memperhatikan intuisi adalah sama penting di banding rasio logika , jika orang hanya memperhatikan secara dominan salah satunya, maka ketidak seimbangan dalam segala hal akan selalu terjadi, dan efeknya adalah penderitaan,kesedihan,kegagalan, dan kesesatan.
Keberhasilan
Sebuah keberhasilan atau kesuksesan bukanlah tempat berhenti dan berlabuh, tapi sebagai tempat mempersiapkan diri untuk menyongsong kegagalan demi kegagalan yang akan datang.
Kegagalan
Sebuah kegagalan bukan kejatuhan atau kehancuran, tapi sebuah kesuksesan dan keberhasilan menemukan cara yang salah.
Berbagi Pengalaman Pedagang Sukses Mandiri
Berbagi Pengalaman Pedagang Sukses Mandiri
Apa yg ada di pikiran anda ketika mau jualan ?
a.memperhitungkan untung rugi
b.mencari tempat yg cocok
c.persiapan modal
d.ragu ragu / binggung apa yg mau di jual
e.takut gak laku?
anda yg tahu jawabany atau hati anda yg lebih merasakanya
dagang dalam masa perekonomian yg sangat sulit ini di tambah banyaknya pengguran susahnya cari kerja membuat kita banyak berpikir ingin punya ini itu / bagaimani hidup bisa tetap makan dll
cari kerja di jaman ini harus punya kelulusan bagi yg punya lalu bagiman yg tdk punya
di dunia ini Alloh melimpahkan rizki dimana tempat contoh rill aja mumut pelastik/kaleng,besi asal gak malu di kilo jd uang,punya motor ada pangkalan ada yg kenal tawarin ngojek bisa menghasilkan uang,
punya tenaga/skil kita tawarkan eteman tetangga kerabat dll (usaha bidang jasa) contoh misalkan mas bang saya bisa refleksi,urut,terima ngangkat barang2 berat,dll yg berbau tenaga jika kita rajin bergaul da memperkenalkan diri insyaAlloh akan menghasilkan duit
punya uang namun binggung mau dagang apa / memang tdk bisa menjadi pedagang bagaiman caranya bisa untung anda juga bisa infestasi asal nyari yg bisa di percaya
bisa dagang tapi gak punya modal inilah ciri yg banyak kita temui
punya modal bisa dagang inilah orang yg serba punya,
Namun Bagaiman Kita Menyikapi Pasang Surut Di Dunia Perdagangan?
ada pengalaman dagang ada dua cerita
1. dagang pertama sepi...bagaimana solusinya ?
coba intropeksi bila dagang makanan coba mungkin ada rasa yg kurang pas atau mungkin banyak yg kurang tahu harganya atau mungkin harganya di lihat masyarakat mahal dll
dan coba informasikan kepada masyarakat di sekitar kita contoh sepanduk dll
mungkin juga belum banyak yg kenal karena baru jualan?
2.pertama dagang rame seterusnya sepi ???
ini awal bagus kesana sepi biasanya ini karena baru2 jualan sehingga bikin masyarakat atau pembeli penasaran ingin membelinya,namun kenapa semakin surut jawabanya mari kita intropeksi diri mungkin ada pelayanan kita yg kurang atau kalu yg dagang makanan mungkin rasa mulai kurang berbeda rasa ketika baru buka.
dari cerita yg 1-2 ini memang sering kita temui jika seorang pedagang yg sabar justru pada waktu mengalami surut atau sepi pembeli justru ini pengalaman berharga buat kita bukan malah kita mengeluh justru kita lebih giat atau lebih semangat untuk mencari solusi memang di saat ujian seperti itu ada/menghampiri seorang pedagang salah satu jawaban yg paling bagus sabar jangan berhenti semangat jika kita malah kalah dengan ujian itu maka kita tdk akan bertemu dengan keberhasilan (kesuksesan)
banyak intropeksi pribadi mungkin juga kita jauh dari Alloh azza wa jalla sehingga pintu2 riski tertutup
usaha kalau tdk di barengi iktiar doa maka akan sia sia
karena hidup ini adalah ujian yg harus kita jalani suka maupun duka
jika kita ingin meraih mimpi maka kita harus berani melewati ombak yg sering menerkam kita sabar dan berdoa dalam menjalani segala ujian/cobaan yg sedang menimpa kita
semangat terusss tanpa henti dari ujian yg kita lewati akan berbuah kesuksesan yg akan kita rasakan nanti
salam semangat maju hadapi arah rintang di depan kita banyak ber SABAR SABAR SABAR SABAR
insyaAlloh meraih mimpi
di tulis oleh; Pedagang sukses mandiri
karya wawan abu sahl
anda boleh copas asalkan di cantupkan nama si penulis
#avg_ls_inline_popup{position: absolute;z-index: 9999;padding: 0px 0px;margin-left: 0px;margin-top: 0px;overflow: hidden;word-wrap: break-word;color: black;font-size: 10px;text-align: left;line-height: 130%;}
Apa yg ada di pikiran anda ketika mau jualan ?
a.memperhitungkan untung rugi
b.mencari tempat yg cocok
c.persiapan modal
d.ragu ragu / binggung apa yg mau di jual
e.takut gak laku?
anda yg tahu jawabany atau hati anda yg lebih merasakanya
dagang dalam masa perekonomian yg sangat sulit ini di tambah banyaknya pengguran susahnya cari kerja membuat kita banyak berpikir ingin punya ini itu / bagaimani hidup bisa tetap makan dll
cari kerja di jaman ini harus punya kelulusan bagi yg punya lalu bagiman yg tdk punya
di dunia ini Alloh melimpahkan rizki dimana tempat contoh rill aja mumut pelastik/kaleng,besi asal gak malu di kilo jd uang,punya motor ada pangkalan ada yg kenal tawarin ngojek bisa menghasilkan uang,
punya tenaga/skil kita tawarkan eteman tetangga kerabat dll (usaha bidang jasa) contoh misalkan mas bang saya bisa refleksi,urut,terima ngangkat barang2 berat,dll yg berbau tenaga jika kita rajin bergaul da memperkenalkan diri insyaAlloh akan menghasilkan duit
punya uang namun binggung mau dagang apa / memang tdk bisa menjadi pedagang bagaiman caranya bisa untung anda juga bisa infestasi asal nyari yg bisa di percaya
bisa dagang tapi gak punya modal inilah ciri yg banyak kita temui
punya modal bisa dagang inilah orang yg serba punya,
Namun Bagaiman Kita Menyikapi Pasang Surut Di Dunia Perdagangan?
ada pengalaman dagang ada dua cerita
1. dagang pertama sepi...bagaimana solusinya ?
coba intropeksi bila dagang makanan coba mungkin ada rasa yg kurang pas atau mungkin banyak yg kurang tahu harganya atau mungkin harganya di lihat masyarakat mahal dll
dan coba informasikan kepada masyarakat di sekitar kita contoh sepanduk dll
mungkin juga belum banyak yg kenal karena baru jualan?
2.pertama dagang rame seterusnya sepi ???
ini awal bagus kesana sepi biasanya ini karena baru2 jualan sehingga bikin masyarakat atau pembeli penasaran ingin membelinya,namun kenapa semakin surut jawabanya mari kita intropeksi diri mungkin ada pelayanan kita yg kurang atau kalu yg dagang makanan mungkin rasa mulai kurang berbeda rasa ketika baru buka.
dari cerita yg 1-2 ini memang sering kita temui jika seorang pedagang yg sabar justru pada waktu mengalami surut atau sepi pembeli justru ini pengalaman berharga buat kita bukan malah kita mengeluh justru kita lebih giat atau lebih semangat untuk mencari solusi memang di saat ujian seperti itu ada/menghampiri seorang pedagang salah satu jawaban yg paling bagus sabar jangan berhenti semangat jika kita malah kalah dengan ujian itu maka kita tdk akan bertemu dengan keberhasilan (kesuksesan)
banyak intropeksi pribadi mungkin juga kita jauh dari Alloh azza wa jalla sehingga pintu2 riski tertutup
usaha kalau tdk di barengi iktiar doa maka akan sia sia
karena hidup ini adalah ujian yg harus kita jalani suka maupun duka
jika kita ingin meraih mimpi maka kita harus berani melewati ombak yg sering menerkam kita sabar dan berdoa dalam menjalani segala ujian/cobaan yg sedang menimpa kita
semangat terusss tanpa henti dari ujian yg kita lewati akan berbuah kesuksesan yg akan kita rasakan nanti
salam semangat maju hadapi arah rintang di depan kita banyak ber SABAR SABAR SABAR SABAR
insyaAlloh meraih mimpi
di tulis oleh; Pedagang sukses mandiri
karya wawan abu sahl
anda boleh copas asalkan di cantupkan nama si penulis
#avg_ls_inline_popup{position: absolute;z-index: 9999;padding: 0px 0px;margin-left: 0px;margin-top: 0px;overflow: hidden;word-wrap: break-word;color: black;font-size: 10px;text-align: left;line-height: 130%;}
Langganan:
Postingan (Atom)